Begadang di Restoran Halal di Wuhan
Di tengah hiruk pikuk pemberitaan isu HAM di Xinjiang oleh media Barat, beberapa waktu lalu, ”Kompas” berkumpul dengan komunitas Nahdlatul Ulama di Kota Wuhan, China. Pertemuan berlangsung di sebuah restoran halal.
Di tengah hiruk-pikuk pemberitaan isu HAM di Xinjiang oleh media Barat, sepanjang pekan lalu, Kompas meluangkan waktu selama empat hari bersama dengan komunitas Nahdlatul Ulama di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, China. Pertemuan berlangsung di sebuah yi xi lan cai guan (restoran Muslim) di dekat tempat seminar. Restoran qing zhen (halal dalam bahasa Mandarin) adalah bagian dari budaya kuliner China sehingga mudah ditemui di berbagai kota di China.
Setiap malam, Kompas berkumpul bersama Arif Taufiq, Sekretaris Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (NU) China, Dosen Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta Ahmad Syaiffudin Zuhri (Wakil Rais Syuriah PCNU China), dan beberapa sahabat Nahdliyin. Kami berkumpul di sela-sela seminar ”China-Indonesia People To People Exchange Development Forum (2019)” yang diselenggarakan Central China Normal University (CCNU).