logo Kompas.id
›
Utama›Aktivis Fokus Layani Warga
Iklan

Aktivis Fokus Layani Warga

Kelompok anti-Beijing dalam pemilu Hong Kong perlu menjaga sentimen dan dukungan warga. Jika tidak, mereka akan mengulangi kekalahan pada 2007.

Oleh
KRIS MADA
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/8DlGagVvWyNbCbJ9HhhZA0nUXUk=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F11%2FHONG-KONG-CHINA-POLITICS-CRIME-UNREST_85284466_1574782530.jpg
AFP/YE AUNG THU

Pekerja kantor berkumpul untuk mendukung pengunjuk rasa prodemokrasi selama istirahat makan siang di sebuah pusat perbelanjaan di distrik sentral Hong Kong, Selasa (26/11/2019). Pemimpin Eksekutif Hong Kong Carrie Lam mengakui bahwa ketidakpuasan publik pada pemerintahannya memicu kemenangan besar-besaran kandidat asal kelompok prodemokrasi dalam pemilihan lokal.

HONG KONG, SELASA—Pelayanan pada warga menjadi salah satu cara kelompok anti-Bejing untuk menjaga dukungan warga. Dukungan itu penting karena masih ada dua pemilu besar dalam tiga tahun mendatang.

Dalam pemilu dewan distrik, Minggu (24/11/2019), sebanyak 388 dari 452 kursi di 18 dewan distrik diraih oleh kelompok anti-Beijing. Mereka mendapat 1,6 juta suara atau setara 55 persen suara sah, sementara kelompok pendukung Beijing mendapat 1,2 juta suara sah atau setara 41 persen. Sisa suara sah diraih calon perseorangan yang mayoritas anti-Beijing.

Editor:
Bagikan