Iklan
Ekspor Karet Sumut Anjlok
Harga karet yang terus terpuruk membuat petani tidak lagi bergairah menyadap karet. Sebagian petani memilih membiarkan kebunnya terbengkalai dan beralih ke pekerjaan lain.
MEDAN, KOMPAS - Ekspor karet remah dari Sumatera Utara pada kurun Januari-Oktober 2019 menurun 9,7 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Rendahnya harga karet membuat petani enggan menyadap sehingga pabrik pengekspor karet pun kekurangan bahan baku.
Data Gabungan Perusahaan Karet Indonesia (Gapkindo) Sumut menunjukkan, volume ekspor karet remah dari Sumut pada periode Januari-Oktober 2019 mencapai 345.808 ton. Jumlah itu menurun dibandingkan periode yang sama pada 2018 sebanyak 382.964 ton serta pada 2017 mencapai 431.900 ton.