logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊMenabur Benih, Meraup Rezeki
Iklan

Menabur Benih, Meraup Rezeki

Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Kementerian Pertanian mengembangkan dua varietas unggul hasil kolaborasi riset internasional untuk mengatasi dampak perubahan iklim.

Oleh
Evy Rachmawati
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/GJxylYfdBe_ByxkieEXG4qQymbY=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F03%2F20190311_SAWAH_A_web_1552311037.jpg
KOMPAS/BAHANA PATRIA GUPTA

Petani memberikan pupuk pada tanaman padinya di Kecamatan Buduran, Sidoarjo (11/3/2019). Jawa Timur merupakan lumbung padi utama Indonesia dengan luas sawah 1,6 juta hektar. BPS mencatat, produksi gabah kering giling sebanyak 10.5 juta ton.

Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian telah melepas dua varietas padi Green Super Rice, yakni Inpari 42 Agritan GSR dan Inpari 43 Agritan GSR. Kedua varietas hasil kolaborasi riset internasional itu dikembangkan untuk mengatasi dampak perubahan iklim.

Bulir-bulir padi di hamparan sawah di Kecamatan Wonoayu, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, tampak menguning, pada Kamis (3/10/2019) siang. Malai atau untaian butir padi itu tertutup dedaunan paling atas atau biasa disebut daun bendera yang lebar dan rimbun pada tanaman padi itu.

Editor:
evyrachmawati
Bagikan