logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊKesederhanaan Menjadi Harapan
Iklan

Kesederhanaan Menjadi Harapan

Polri harus membangun budaya hidup sederhana dan tak berlebihan untuk dirinya dan keluarganya agar layak menjadi teladan masyarakat. Publik pun setuju polisi tidak bergaya hidup mewah.

Oleh
Arita Nugraheni/ Litbang Kompas
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/6ExB_WqDZyhw3mfzqCs2H9SQpWI=/1024x671/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F11%2Fkompas_tark_3233122_13_0.jpeg
Kompas

Acara peluncuran buku yang berjudul \'Hoegeng Polisi dan Menteri Teladan\' dihadiri pembicara (dari kiri ke kanan) moderator M Subhan, penulis buku Hoegeng, Suhartono, Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad, Aktivis Antikorupsi Teten Masduki, Anggota Komisi III DPR Bambang Soesatyo dan Pemerhati Kepolisian Adrianus Meliala. Selain itu juga hadir mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla, Kapolri Jendral (Pol) Sutarman dan Istri almarhum Hoegeng Imam Santosi, Meriyati Hoegeng,  di Jakarta, Minggu (17/11), Buku yang didedikasikan untuk Mantan Kapolri Jenderal Hoegeng Imam Santoso tersebut, berisi kesederhanaan, kejujuran, keteladanan seorang pejabat publik dan Pemimpin Kepolisian.

Telegram Kapolri Jenderal (Pol) Idham Azis agar jajaran kepolisian beserta anggota keluarganya hidup sederhana dan tidak tampil mewah di hadapan publik, tak hanya urgen dan penting. Namun, juga mesti disosialisasikan dan diterapkan di semua lingkup Kepolisian Negara Republik Indonesia.

Kepolisian Negara Republik Indonesia kembali berbenah diri. Kali ini, Polri membangun budaya hidup tak berlebihan untuk dirinya dan keluarganya agar layak menjadi teladan masyarakat. Sejalan dengan itu, publik pun setuju polisi yang tidak bergaya hidup mewah.

Editor:
Bagikan