Iklan
Mati karena Miras dan Narkoba? Itu Biasa...
Badan seukuran anak SD itu harus mengalami sakratul maut akibat perbuatan yang dilakukan sebelumnya, menenggak minuman keras oplosan dan obat terlarang. Naas, nyawanya tak tertolong.
Dengan mulut berbusa, R terkapar di kolong jalan layang Universitas Indonesia, Depok, di tengah perjalanan ingin mengamen. Badan seukuran anak SD itu harus mengalami sakratul maut akibat perbuatan yang dilakukan sebelumnya, menenggak minuman keras oplosan dan obat terlarang. Naas, nyawanya tak tertolong.
Peristiwa hampir enam tahun silam itu sangat membekas di ingatan AAS (18). Dia tahu, R sempat menunda ajakan mengamen bersama karena sedang asyik minum oplosan dan obat terlarang terlebih dahulu dengan anak-anak jalanan lain.