logo Kompas.id
โ€บ
Utamaโ€บNyai Diminta Atasi Persoalan...
Iklan

Nyai Diminta Atasi Persoalan Bangsa

Nyai atau istri kiai dapat berperan mengatasi persoalan bangsa, seperti pengangguran dan penyebaran radikalisme agama. Mereka dinilai mampu menumbuhkan perekonomian di pesantren.

Oleh
ABDULLAH FIKRI ASHRI
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/kbtSb1NKnznY3Dbs38nmg3YsUYc=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F11%2Fe2e1b3ea-969d-4f77-bf4c-bc9f635b5f2e_jpg.jpg
KOMPAS/ABDULLAH FIKRI ASHRI

Suasana Silaturahim Daerah Bu Nyai Nusantara Jawa Barat di Pondok Buntet Pesantren, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Minggu (24/11/2019). Dalam acara tersebut, ibu nyai se-Jabar diharapkan mampu mengatasi persoalan bangsa, seperti pengangguran dan penyebaran radikalisme.

CIREBON, KOMPAS โ€” Nyai atau istri kiai dapat berperan dalam mengatasi persoalan bangsa, seperti pengangguran dan penyebaran radikalisme agama. Mereka dinilai mampu menumbuhkan perekonomian di pesantren sekaligus membentengi santri dan masyarakat setempat dari radikalisme.

Hal itu mengemuka dalam Silaturahim Daerah Bu Nyai Nusantara Jawa Barat di Pondok Buntet Pesantren, Kabupaten Cirebon, Jabar, Minggu (24/11/2019). Turut hadir Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziah, Ketua Rabithah Maโ€™ahid Islamiyah Nahdlatul Ulama KH Abdul Ghaffar Rozin, Pengasuh Pondok Buntet Pesantren KH Adib Rofiuddin, Bupati Cirebon Imron Rosyadi, dan 476 nyai se-Jabar.

Editor:
Siwi Yunita
Bagikan