logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊSumbergayu Bagian dari Pusat...
Iklan

Sumbergayu Bagian dari Pusat Peradaban Kuno

Tinggalan struktur dinding dari bata di Dusun Sumbergayu, Desa Klurahan, Kecamatan Ngronggot, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, diduga merupakan bagian dari pusat peradaban era Kerajaan Medang abad ke-10 dan ke-11.

Oleh
AMBROSIUS HARTO
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/nqWVvjb-8Pg7ZA33oSVSxDDdW8I=/1024x768/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F11%2F20191122bro-ngronggot1_1574421655.jpg
KOMPAS/AMBROSIUS HARTO

Aktivitas penggalian dan pengukuran struktur bata di Dusun Sumbergayu, Desa Klurahan, Kecamatan Ngronggot, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, Jumat (22/11/2019). Tim arkeologi Balai Pelestarian Cagar Budaya Jawa Timur menduga struktur temuan ini bagian dari sejumlah tinggalan berupa reruntuhan candi, petirtaan, benteng, dan balai agung dari zaman sebelum Majapahit; diduga Medang atau kerajaan kecil sezaman dengan Medang hingga Singhasari.

NGANJUK, KOMPAS β€” Tim arkeologi Balai Pelestarian Cagar Budaya Jawa Timur, Jumat (22/11/2019), menyelesaikan tahap pertama penggalian dan pengukuran terhadap struktur diduga tanggul yang tersusun dari bata di Dusun Sumbergayu, Desa Klurahan, Kecamatan Nronggot, Kabupaten Nganjuk. Struktur dari barat daya ke timur laut sepanjang 28 meter, setinggi 2 meter, dan berketebalan 74 sentimeter itu diduga kuat berasal dari era Medang pada abad ke-10 atau ke-11.

Struktur bata ini ditemukan pada Agustus 2019 oleh pemilik lahan bernama Rudi (40) saat hendak membuat septic tank. Saat menggali tanah sedalam 2 meter, ia menemukan bata-bata. Temuan itu kemudian dilaporkan ke aparatur desa dan dilanjutkan hingga ke Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB). Tim arkeologi BPBC kemudian melaksanakan peninjauan pada Oktober dan ekskavasi atau penggalian pada bulan ini. Penggalian berlangsung tiga hari dan berakhir pada Jumat.

Editor:
agnespandia
Bagikan