logo Kompas.id
UtamaNasib Juragan Karet di ”Tanah ...
Iklan

Nasib Juragan Karet di ”Tanah Emas” Mandailing Natal

Selasa (12/11/2019) pagi, raungan mesin pengayak menandai  perburuan emas di lubang-lubang tambang rakyat di Sungai Batang Natal, Kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara. Ali Bustami Nasution (60), salah satunya.

Oleh
NIKSON SINAGA
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/QFUjrydb8wFP_jtLvh90NfWgxC4=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F11%2F20191114NSA13_1573729149.jpg
KOMPAS/NIKSON SINAGA

Salah satu lubang tambang emas rakyat di sempadan Sungai Batang Natal, Kecamatan Batang Natal, Kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara, Kamis (14/11/2019). Penambangan rakyat kini menjamur di sepanjang Sungai Batang Natal.

Mereka tahu risiko menambang liar bertaruh nyawa. Namun, mereka lebih takut pada hari-hari tanpa pendapatan. Dan penambangan emas liar di sekujur Sungai Batang Natal  pun berkelanjutan.

Selasa (12/11/2019) pagi, raungan mesin pengayak menandai  perburuan emas di lubang-lubang tambang rakyat di Sungai Batang Natal, Kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara. Ali Bustami Nasution (60), salah satunya.

Editor:
gesitariyanto
Bagikan