logo Kompas.id
UtamaHeboh Seleksi Sosok Pendobrak ...
Iklan

Heboh Seleksi Sosok Pendobrak BUMN

Dalam seminggu terakhir, publik disuguhkan tontonan dan drama pencarian ”panglima-panglima” BUMN.

Oleh
KARINA ISNA IRAWAN
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/sPtS3kJuu2xb3X75DWL8VPLQJ_g=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F11%2F20191118_ENGLISH-ANTIPENYUAPAN_C_web_1574087567.jpg
KOMPAS/RADITYA HELABUMI

Terdakwa Andi Taswin Nur, mantan staf PT Industri Telekomunikasi Indonesia (PT INTI), salah satu BUMN, mengikuti sidang lanjutan dalam sidang kasus suap terkait proyek baggage handling system pada PT Angkasa Pura Propertindo.

Dalam seminggu terakhir, publik disuguhkan tontonan dan drama pencarian ”panglima-panglima” BUMN. Mencuatnya nama mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi periode 2007-2011 Chandra Hamzah sebagai kandidat pendobrak BUMN menimbulkan tanya, ada apa dengan BUMN?

Harus diakui, kinerja BUMN sejauh ini belum menggembirakan meski ada perbaikan. Pada 2018, terdapat 143 BUMN dengan aset mencapai Rp 8.092 triliun. Namun, pendapatan bersih yang dihasilkan hanya Rp 188 triliun atau sekitar 2,3 persen dari total aset. Data ini menyiratkan kemampuan BUMN untuk menghasilkan profit atau utilisasi aset relatif rendah.

Editor:
M Fajar Marta
Bagikan