Iklan
Buta Aksara Si Penerus Bangsa
Tujuh dekade setelah proklamasi kemerdekaan, anak-anak di Indonesia masih belum terbebas dari belenggu buta aksara. Persoalan ini tersebar di semua daerah, terutama di bagian timur Indonesia.
Tujuh dekade setelah proklamasi kemerdekaan, anak-anak di Indonesia masih belum terbebas dari belenggu buta aksara. Persoalan ini tersebar di semua daerah, terutama di bagian timur Indonesia. Peran keluarga hingga peningkatan akses ke layanan pendidikan dasar diperlukan sebagai solusi pemberantasan buta huruf.
Buta aksara atau buta huruf masih dialami oleh sebagian anak-anak di Indonesia. Berdasarkan data Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) pada tahun 2017, sebanyak 10,53 persen anak-anak pada rentang usia 5-17 tahun masih mengalami buta aksara.