Novendra Harus Berjuang Lebih Keras
Novendra harus menjalani turnamen-turnamen yang lebih berat untuk menambah ratingnya menjadi 2.500.
JAKARTA, KOMPAS β Pecatur Indonesia, IM Novendra Priasmoro, membuang kesempatan emas untuk meraih gelar Grand Master atau GM setelah gagal meraih kemenangan pada FIDE Rated & Dwitarung Internasional Jakarta Open 2019 melawan GM Nguyen Anh Dung dari Vietnam, akhir pekan lalu. Kini, Novendra harus menjalani turnamen-turnamen yang lebih berat untuk menambah ratingnya menjadi 2.500.
βPercasi (Persatuan Catur Seluruh Indonesia) menggelar dwitarung itu untuk menaikkan rating Novendra dari 2.495 poin menjadi 2.500 poin, yang menjadi syarat terakhir untuk meraih gelar Grand Master. Namun, dari enam laga, Novendra hanya 1 kali menang, 4 kali remis, dan 1 kali kalah sehingga justru kehilangan 1,8 poin. Hasil itu membuat Novendra harus berjuang lebih keras lagi agar ambisinya menjadi Grand Master dapat tercapai,β tutur Kristianus Liem, Ketua Bidang Pembinaan Prestasi Percasi, Kamis (21/11/2019), di Jakarta.