Mahathir Mohamad Mengajak Produsen Sawit Melawan Kampanye Hitam
Kampanye hitam bahwa minyak sawit dihasilkan dari praktik deforestasi yang rakus lahan dan ancaman pada keanekaragaman hayati bisa diatasi dengan kampanye dan sosialisasi akan fakta yang berdasarkan kajian ilmiah.
KUALA LUMPUR, KOMPAS β Negara produsen minyak kelapa sawit utama dunia, yaitu Indonesia dan Malaysia, masih terbelenggu pada isu kampanye hitam bahwa minyak sawit dihasilkan dari praktik deforestasi yang rakus lahan serta ancaman pada keanekaragaman hayati dan konflik sosial. Selain diatasi dengan kampanye dan sosialisasi akan fakta yang berdasarkan kajian ilmiah, hal-hal tersebut juga bisa diatasi dengan keseriusan diri menjaga dan membuktikan bahwa minyak sawit yang diproduksi dihasilkan dari proses berkelanjutan.
Saat membuka International Palm Oil Congress and Exhibition (PIPOC 2019) di Kuala Lumpur, Malaysia, Selasa (19/11/2019), Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad menyatakan tekadnya untuk memastikan setiap tetes minyak sawit yang dihasilkan negara yang dipimpinnya terjamin keberlanjutannya. Ia mengatakan, hal ini bisa terjadi jika setiap industri sawit membangun pilar keberlanjutan dalam praktik bisnisnya.