logo Kompas.id
โ€บ
Utamaโ€บNapoleon di Muka Kampung, dan ...
Iklan

Napoleon di Muka Kampung, dan Barongsay di Muka Penginapan

Banda Naira tidak hanya terkenal sebagai pulau bersejarah, tetapi juga perairannya yang memiliki keindahan. Kondisi air lautnya sangat jernih dan mengagumkan dengan sejumlah banyak jenis dan kelimpahan ikan.

Oleh
ICHWAN SUSANTO
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/bQYl_gv3VCQO7TkgL3cLU_2B9Oc=/1024x575/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F11%2F1cc302a3-9e85-4fe9-8b69-81ffed75ecef_jpg.jpg
KOMPAS/ICHWAN SUSANTO

Seekor belut laut morray (morray eel) tampak menanti mangsa dari celah karang di perairan Pulau Rhun, Banda Naira, Maluku Tengah, Maluku, Minggu (13/11/2019).

Penyelaman pada hari pertama di perairan Pulau Rhun di Banda Naira, Minggu (3/11/2019), tim pemantauan kesehatan terumbu karang yang dikoordinasi Coral Triangle Center berangkat sedikit kesiangan karena kapal yang membawa 30-an tabung selam datang terlambat. Bisa dimaklumi, saat itu merupakan puncak kunjungan wisatawan ke pulau bersejarah yang memiliki keindahan daratan dan lautan tersebut.

Satu dari tiga lokasi pemantauan tersebut adalah Tanjung Pulau Naylakka, pulau kecil di sebelah timur laut Pulau Rhun, yang ditempuh sekitar 1,5 jam arah barat dari Pulau Banda Naira, pusat kecamatan dari Kabupaten Maluku Tengah, Maluku.  Penyelaman di tengah kondisi perairan berarus sedang ini cukup menguras energi. Namun, ini sepadan dengan pemandangan bentuk kontur berupa wall atau dinding yang menyambut tim penyelam yang berjumlah 10 orang.

Editor:
yovitaarika
Bagikan