logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊPolisi Tangkap 46 Tersangka...
Iklan

Polisi Tangkap 46 Tersangka Teroris

Pelaku bom bunuh diri di Markas Polrestabes Medan, Rabu pekan lalu, adalah anggota kelompok JAD Sumut. Sejak kasus itu, polisi telah menangkap 46 tersangka teroris.

Oleh
Muhammad Ikhsan Mahar / Erwin Edhi Prasetya / Nino Citra Anugrahanto / Pandu Wiyoga
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/2MURqvZL3dfkCjYEpXUAhM7Uxj0=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F11%2FPetugas-Meledakkan-Bom-dari-Terduga-Teroris_85050016_1574094748.jpg
KOMPAS/NIKSON SINAGA

Petugas dari Kepolisian Daerah Sumatera Utara meledakkan bom yang disita dari terduga teroris di areal perkebunan PT Perkebunan Nusantara II di Desa Klumpang Kebon, Kecamatan Hamparan Perak, Sumatera Utara, Senin (18/11/2019). Polisi telah menangkap 46 tersangka teroris dari beberapa daerah di Indonesia sejak kasus peledakan bom bunuh diri di Markas Polrestabes Medan, Rabu pekan lalu.

JAKARTA, KOMPAS - Tim Detasemen Khusus 88 Antiteror Kepolisian Negara Republik Indonesia menangkap 46 tersangka teroris sejak peristiwa bom bunuh diri di Markas Kepolisian Resor Kota Medan, Sumatera Utara, Rabu pekan lalu. Sebanyak 23 orang di antaranya adalah anggota jaringan Jamaah Ansharut Daulah Sumut, yang berkaitan langsung dengan kasus bom bunuh diri tersebut.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal (Pol) Dedi Prasetyo mengungkapkan, 23 anggota jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) Sumut itu telah berlatih di Gunung Sibayak pada Mei 2016.

Editor:
Bagikan