logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊSaat Masyarakat Makin Sulit...
Iklan

Saat Masyarakat Makin Sulit Mengakses Air Bersih

Ketersediaan air bersih kian mahal di Indonesia. Untuk memenuhi kebutuhan air minum yang bersih dan layak, sebagian masyarakat kini lebih memilih air isi ulang atau air minum dalam kemasan, walau harus membeli.

Oleh
DEBORA LAKSMI INDRASWARI
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/rEixqSvyg92RHNhyaOtNFWqVVTo=/1024x677/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F10%2F20191031WEN1_1572499749.jpg
KOMPAS/P RADITYA MAHENDRA YASA

Warga mencari air bersih dan mencuci di sekitar aliran sungai Luk Ulo, Desa Pucangan, Kecamatan Sadang, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, Kamis (31/10/2019). Warga mengandalkan Sungai Luk Ulo untuk memenuhi kebutuhan air bersih.

Ketersediaan air bersih kian mahal di Indonesia. Untuk memenuhi kebutuhan air minum yang bersih dan layak, sebagian masyarakat kini lebih memilih air isi ulang atau air minum dalam kemasan, walau harus membeli. Pemenuhan kebutuhan air bersih bagi masyarakat masih jauh dari target akses universal.

Pemerintah menargetkan akses air bersih 100 persen kepada seluruh penduduk pada akhir tahun ini, sesuai yang diamanatkan pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2015-2019. Air bersih adalah air yang digunakan untuk keperluan sehari-hari yang kualitasnya memenuhi syarat kesehatan dan dapat diminum apabila telah dimasak.

Editor:
Bagikan