logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊProbiotik Lokal untuk Pangan...
Iklan

Probiotik Lokal untuk Pangan Fungsional

Para peneliti Universitas Gadjah Mada berhasil membuat probiotik lokal. Temuan ini memberi peluang pemanfaatan keberlimpahan mikroorganisme lokal sebagai pangan fungsional.

Oleh
Ahmad Arif
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/hcNdI1MlGvJ38oJ3VT3OyCrXkn0=/1024x768/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F10%2F37AA641C-C1D5-44DA-9C06-3F4A818AF5AF_1571144401.jpeg
Kompas

Guru Besar Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Gadjah Mada Prof Endang Sutriswati Rahayu menjelaskan tentang peluang mikroorganisme lokal sebagai bahan baku probiotik dalam Pre-Kronfrensi Pangan ASEAN ke-16 di Denpasar, Bali, Selasa (15/10/2019).

Dengan mengisolasi jasad renik yang membantu fermentasi aneka panganan tradisional di Indonesia, para peneliti Universitas Gadjah Mada berhasil membuat probiotik lokal. Temuan ini memberi peluang pemanfaatan keberlimpahan mikroorganisme lokal sebagai pangan fungsional, yang selama ini didominasi produk impor.

Industri pangan modern saat ini berlomba-lomba memproduksi beragam jenis pangan fungsional, yaitu makanan yang bukan sekadar memberikan nutrisi bagi konsumen, melainkan juga menyehatkan tubuh. ”Salah satu pangan fungsional yang banyak diproduksi adalah yang mengandung probiotik yang bisa menyehatkan saluran pencernaan,” kata Guru Besar Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Gadjah Mada (UGM) Endang Sutriswati Rahayu.

Editor:
evyrachmawati
Bagikan