logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊPolri: Dua Teroris yang Tewas ...
Iklan

Polri: Dua Teroris yang Tewas Tertembak merupakan Perakit Bom

Polisi menyimpulkan, dua teroris yang tewas tertembak merupakan perakit bom bunuh diri di Markas Kepolisian Resor Kota Besar Medan. Mereka, termasuk pelaku bom bunuh diri, RMN, merupakan jejaring kelompok JAD.

Oleh
INSAN ALFAJRI
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/Yd2VzbwhiR0bVBvlFaP0c3hHpQY=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F11%2FWhatsApp-Image-2019-11-18-at-16.40.48_1574077918.jpeg
KOMPAS/INSAN ALFAJRI

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal (Pol) Dedi Prasetyo menunjukkan foto bahan-bahan untuk membuat bom, Senin (18/11/2019), di Jakarta. Polisi mengamankan 23 tersangka terkait aksi bom bunuh diri di Makras Polrestabes Medan pada Rabu lalu.

JAKARTA, KOMPAS β€” Polisi menyimpulkan, dua teroris yang tewas tertembak merupakan perakit bom bunuh diri di Markas Kepolisian Resor Kota Besar Medan, Sumatera Utara. Mereka, termasuk pelaku bom bunuh diri, RMN, merupakan bagian dari jejaring kelompok Jamaah Ansharut Daulah pimpinan Y alias Anton, yang bergerak di Sumatera Utara dan Aceh.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal (Pol) Dedi Prasetyo, Senin (18/11/2019), di Jakarta, menyatakan, dua teroris yang tertembak itu berinisial AP dan K alias Khoir. ”Dua orang ini memiliki kualifikasi merakit bom, melakukan pembuatan bom untuk RMN, yang digunakan untuk melakukan aksi terorisme di Mapolresta Medan,” ujarnya.

Editor:
khaerudin
Bagikan