Dari Terapi Asma Jadi Pintu Prestasi
Prestasi Farrel Armandio Tangkas terus meningkat setelah bergabung dengan pelatnas.
Saat masih duduk di bangku taman kanak-kanak, Farrel Armandio Tangkas (17) belajar renang sebagai terapi mengobati sakit asma. Seiring waktu, renang telah membuka pintu prestasi dan mengangkat pemuda ini menjadi salah satu perenang harapan Indonesia.
Nama Farrel bersinar setelah menembus limit Olimpiade Remaja 2018 di Buenos Aires, Argentina. Ia memastikan lolos ke ajang dunia itu setelah mencatat waktu 2 menit 04,60 detik pada noor 200 meter gaya punggung pada Kejuaraan Kelompok Umur Asia Tenggara (SEA Age Group) 2017 di Brunei Darussalam. Hasil itu menembus limit ,A 2 menit 05,50 detik, yang ditetapkan Federasi Renang Internasional (FINA). Farrel terbang ke Buenos Aires bersama tiga perenang remaja lainnya, yaitu Azzahra Permatahani, Adinda Larasati Dewi, dan Azel Zelmi.