Iklan
PBB Peringatkan Bolivia, Kekerasan Bisa Tak Terkendali
Utusan PBB, Jean Arnault, mengatakan, sebuah tim akan bertemu dengan para politisi dan kelompok sosial pada Minggu (17/11/2019). Mereka akan bekerja sama mengakhiri kekerasan serta mendorong pemilu yang demokratis.
LA PAZ, MINGGU β Perserikatan Bangsa-Bangsa memperingatkan kekerasan bisa tidak terkendali di Bolivia. Jumlah korban meninggal akibat krisis politik di negara tersebut terus meningkat hingga 23 orang.
Komisaris Tinggi PBB untuk HAM Michelle Bachelet mengatakan, meningkatnya kekerasan di Bolivia dapat mengacaukan proses demokrasi. Saat ini, mantan Wakil Ketua Senat, Jeanine Anez, menjabat sebagai presiden sementara untuk mengisi kekosongan kekuasaan pasca-pengunduran diri Evo Morales sebagai presiden.