logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊYang Hilang d(ar)i Hari...
Iklan

Yang Hilang d(ar)i Hari Pahlawan

Kepahlawanan bukan sekadar ditunjukkan oleh adanya bintang jasa, taman makam pahlawan, atau monumen bersejarah tertentu.

Oleh
A. Windarto
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/EhHQz5TKvYtp_mkS01BHS424WNw=/1024x1066/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F11%2FA.-Windarto-Edit_1573815081.jpg
Kompas

Anicetus Windarto, Peneliti di Lembaga Studi Realino, Sanata Dharma, Yogyakarta

Menarik bahwa belum lama ini seekor anjing pelacak dari Amerika Serikat dicap sebagai pahlawan. Pasalnya, karena anjing itulah yang telah mengejar pemimpin ISIS Abu Bakr al-Baghdadi sebelum meledakkan bom bunuh diri di sebuah terowongan. Anjing itu sendiri selamat meski mengalami luka-luka (Sindonews, 29/10/2019)..

Pertanyaannya, tepatkah sebutan pahlawan seperti itu? Apakah sebutan itu merupakan bahasa yang benar-benar bermakna? Atau, jangan-jangan hal itu hanyalah bahasa kosong yang dimanfaatkan untuk menyembunyikan sesuatu yang mengerikan?

Editor:
yohaneskrisnawan
Bagikan