logo Kompas.id
›
Utama›Pemuda Era Ekonomi Digital
Iklan

Pemuda Era Ekonomi Digital

Oleh
Faizal Adhim
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/ce8LgYs4XjtXO2s6JHNsXTqz9jg=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F10%2F20191022_MUDA_E_web_1571750886.jpg
KOMPAS/SOELASTRI SOEKIRNO

Pameran Starup Teknologi dan Inovasi Industri Anak Negeri yang diadakan 3-6 Oktober 2019 oleh Kementerian Ristek Pendidikan Tinggi.

Dilantiknya Nadiem Makarim sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) merupakan angin segar bagi dunia pendidikan Indonesia, Nadiem yang disebut mewakili sosok pemuda dan juga berlatar belakang perusahaan digital diindikasikan bakal banyak membawa gebrakan-gebrakan baru. Diperkirakan arah kebijakan Mendikbud banyak mengadopsi keterampilan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) sehingga pemuda Indonesia memiliki keterampilan yang dibutuhkan dunia usaha saat ini.

Pada awal Oktober 2019 kerjasama antara Google, Temasek dan Bain Company merilis sebuah laporan yang berjudul e-Conomy SEA 2019. Dalam laporan tersebut Indonesia didaulat sebagai negara yang memiliki pertumbuhan ekonomi digital tercepat dan terbesar di kawasan Asia Tenggara. Dengan pencapaian angka 40 miliar dollar AS pada tahun 2019, terjadi peningkatan empat kali lipat sejak tahun 2015 dengan rata-rata pertumbuhan 4,9% per tahun. Melihat trenpertumbuhan dalam kurun waktu tersebut, maka Google, Temasek, dan Bain memproyeksikan pada tahun 2025 pertumbuhan ekonomi digital Indonesia akan berada pada angka 130 miliar dollar AS. Pencapaian tersebut menandakan Indonesia tengah berada pada era digitalisasi ekonomi dimana sektor perekonomian ditopang oleh kegiatan yang berbasis teknologi, internet dan sibernatika.

Editor:
yohaneskrisnawan
Bagikan