logo Kompas.id
UtamaManuver Dalang Cilik Wayang...
Iklan

Manuver Dalang Cilik Wayang Beber

Alur cerita dalam gambar tersebut “dihidupkan” oleh sang dalang dengan cara menggulung layar. Satu gulungan umumnya berisi tiga hingga empat jagong atau bab.

Oleh
Fajar Ramadhan
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/RIW1R0-rMMCpPwg2F2SaQdRXhX8=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F11%2Ffdfeb031-e8be-49fb-b53f-b79708a696ec_jpg-1.jpg
KOMPAS/FAJAR RAMADHAN

Instalasi wayang beber dalam Festival Chaitra Majapahit di Mojokerto, Jawa Timur, Kamis (15/11/2019).

Ketenaran kesenian wayang beber melambung seiring dengan kedigdayaan Kerajaan Majapahit pada abad ke-13. Seiring berjalannya waktu, pamornya terus menurun, termasuk di sekitar kawasan yang dianggap sebagai ibu kota Majapahit. Upaya pelestarian kini digiatkan.

Kamis (14/11/2019) malam, warga Desa Ketapanrame, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, untuk pertama kalinya menyaksikan langsung pergelaran wayang beber. Padahal, Trawas selama ini dikenal sebagai kawasan terpenting pada era Majapahit sebagai tempat pertapaan raja-raja Majapahit.

Editor:
hamzirwan
Bagikan