logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊUpaya Mengganti Sampah Plastik...
Iklan

Upaya Mengganti Sampah Plastik Belum Membuahkan Hasil

Industri tahu di Desa Tropodo, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, masih menggunakan sampah plastik impor residu industri kertas daur ulang sebagai bahan bakar utama dalam proses produksi.

Oleh
RUNIK SRI ASTUTI
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/n7sEr7u8k4n34mX4Tgot7O6xUU4=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F06%2F20190618-foto-industri-tahu-bahan-bakar-sampah1_1560868028.jpg
KOMPAS/RUNIK SRI ASTUTI

Sampah plastik impor untuk bahan bakar tungku pemasak kedelai pada industri tahu di Desa Tropodo, Sidoarjo, Selasa (18/6/2019).

SIDOARJO, KOMPAS β€” Industri tahu di Desa Tropodo, Kabupaten Sidoarjo, masih menggunakan sampah plastik impor residu industri kertas daur ulang sebagai bahan bakar utama dalam proses produksi. Selain belum menemukan bahan bakar pengganti yang ramah lingkungan dan ekonomis, pasokan sampah plastik masih mengalir lancar ke sentra industri.

”Ada sebagian kecil pelaku industri yang mulai menyubstitusi bahan bakarnya dengan limbah kayu. Namun, selain harga limbah kayu lebih mahal, pasokannya juga tidak sebanyak sampah plastik,” ujar Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Sidoarjo Sigit Setyawan, Jumat (15/11/2019).

Editor:
agnespandia
Bagikan