logo Kompas.id
UtamaSambut Pelari, Rajut...
Iklan

Sambut Pelari, Rajut Silaturahmi

Ajang Borobudur Marathon laksana Lebaran bagi warga. Hajatan tahunan yang mendatangkan rezeki serta silaturahmi. Demi menyambut pelari, rumah dipoles jadi rumah inap dadakan.

Oleh
Nino Citra Anugrahanto / Kristi Utami / Regina Rukmorini / Megandika Wicaksono
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/oW0ZeEgVaRUXJIlWVox-G1TPEgU=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F11%2FBorobudur-Marathon-2019_84929464_1573750667.jpg
KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO

Para pelajar berlatih tarian yang akan mereka tampilkan untuk menyemangati para pelari Borobudur Marathon 2019 powered by Bank Jateng di SD Negeri Wringin Putih 2, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Kamis (14/11/2019). Pelajar dari 32 sekolah dan warga desa yang tergabung dalam 19 kelompok akan menghibur para pelari di sepanjang rute lomba. Sekitar 11.000 pelari dari 35 negara, Minggu (17/11), akan mengikuti lomba lari itu.

Tangan Agus (52) cekatan memasang keramik di lantai rumah inap (homestay) milik Rochmad (67), warga Dusun Ngaran II, Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Ia dan rekannya ditarget menuntaskan tambahan lima kamar di rumah inap itu akhir Oktober. ”Sekarang (pengerjaan) sudah sekitar 70 persen,” kata Agus, Kamis (17/10/2019).

Jelang Borobudur Marathon rumah-rumah inap dibenahi, layaknya menyambut ”Lebaran”. Beberapa di antaranya, bahkan, mesti menambah kamar. Rochmad, misalnya, menambah kamar dari 13 unit menjadi 18 unit. Kamar seharga Rp 250.000 per malam sudah habis dipesan peserta dan panitia sejak Agustus.

Editor:
Bagikan