Pendidikan Kesehatan Reproduksi Masih Jauh dari Harapan
Akses informasi dan layanan kesehatan reproduksi dan seksualitas di Indonesia masih terbatas. Hal ini bisa membuat Indonesia gagal mencapai target Tujuan Pembangunan Berkelanjutan 2030.
NAIROBI, KOMPAS β Pemuda Indonesia menginginkan akses informasi dan layanan kesehatan reproduksi dan seksualitas yang utuh dan menyeluruh. Keterbatasan kedua hal itu menjebak pemuda dalam perilaku seksual berisiko. Tak hanya merugikan pemuda, situasi itu juga bisa menghambat Indonesia mencapai target Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.
Keinginan itu disampaikan sejumlah pemuda anggota Delegasi Indonesia untuk Pertemuan Tingkat Tinggi Nairobi dalam rangka Peringatan 25 Tahun Konferensi Kependudukan dan Pembangunan Internasional (ICPD25) di Nairobi, Kenya, Rabu (13/11/2019).