logo Kompas.id
โ€บ
Utamaโ€บPekerja Tambang Mandailing...
Iklan

Pekerja Tambang Mandailing Natal Ingin Pekerjaan Lain

Pekerja tambang emas rakyat yang menjamur di sepanjang Sungai Batang Natal, Kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara, siap beralih pekerjaan jika ada sumber ekonomi keluarga yang lebih baik.

Oleh
NIKSON SINAGA
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/ZC9SGuL0JvlmB9WT_JCgMCiq-pk=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F11%2FTambang-Emas-Rakyat-di-Mandailing-Natal_84873743_1573575820.jpg
KOMPAS/NIKSON SINAGA

Pekerja tambang emas rakyat menggali tanah menggunakan alat berat di Kecamatan Batang Natal, Kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara, Selasa (12/11/2019). Meskipun tidak menggunakan bahan kimia berbahaya, seperti merkuri dan sianida, pertambangan itu membuat sejumlah lubang besar dan menyebabkan air Sungai Batang Natal keruh.

MANDAILING NATAL, KOMPAS โ€” Pekerja tambang emas rakyat yang menjamur di sepanjang Sungai Batang Natal, Kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara, siap beralih pekerjaan jika ada sumber ekonomi keluarga yang lebih baik. Pemerintah tengah menyiapkan alternatif ekonomi agar bisa mengurangi tambang rakyat yang kian menjamur.

โ€Penambangan rakyat ini sebenarnya pilihan terakhir bagi kami. Kami menyadari, tambang ini ilegal dan berbahaya. Namun, kami tidak punya pilihan lain,โ€ kata Miah Lubis (42), pekerja tambang di Kecamatan Batang Natal, Jumat (15/11/2019).

Editor:
Cornelius Helmy Herlambang
Bagikan