logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊPascagempa Berpotensi Tsunami,...
Iklan

Pascagempa Berpotensi Tsunami, Pulau Tifure Putus Komunikasi

Pascagempa berkekuatan M 7,1 yang mengguncang wilayah Maluku Utara dan Sulawesi Utara, Jumat (15/11/2019) pukul 01.17 WIT, komunikasi dengan warga di Pulau Tifure, pulau di tengah Laut Maluku belum tersambung.

Oleh
FRANSISKUS PATI HERIN
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/0q4YZoXLtf9ou6o286iOJXgq-sw=/1024x485/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F11%2F0d505745-19d8-414b-9b79-acf0b424ca27_jpg.jpg
KOMPAS/GEREJA PROTESTAN MALUKU

Kerusakan akibat gempa bermagnitudo 7,1 di Pulau Mayau, Maluku Utara pada Jumat (15/11/2019). Gempa itu menyebabkan tsunami di beberapa titik.

AMBON, KOMPAS β€” Pascagempa berkekuatan M 7,1 yang mengguncang sejumlah wilayah Maluku Utara dan Sulawesi Utara pada Jumat (15/11/2019) pukul 01.17 WIT, komunikasi dengan warga di Pulau Tifure belum bisa tersambung. Pulau tersebut berada di tengah Laut Maluku, titik paling dekat dengan pusat gempa yang berada pada koordinat 1.63 Lintang Utara dan 126.39 Bujur Timur. Gempa itu berpotensi menimbulkan tsunami.

Di salah satu pulau terdekat lainnya, yakni Mayau, berdasarkan data sementara, dua orang mengalami luka akibat tertimpa reruntuhan bangunan. Selain itu, dua rumah milik warga rusak berat, dan delapan rumah rusak sedang. Pendataan di pulau yang terdiri atas empat kelurahan itu hingga kini masih dilakukan relawan bencana dari Gereja Protestan Maluku. Fasilitas umum dan rumah ibadah yang rusak sedang didata.

Editor:
aufrida wismi
Bagikan