logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊSaat Singkong dan Kambing...
Iklan

Saat Singkong dan Kambing Menginspirasi Batik Borobudur

Candi Borobudur menjadi warisan budaya yang tak akan pernah berhenti menginspirasi peradaban di sekitarnya. Salah satunya, kerajinan batik yang berkembang dengan mengangkat potensi dan keindahan obyek lokal.

Oleh
REGINA RUKMORINI/MEGANDIKA WICAKSONO/KRISTI UTAMI
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/hrqICK69RPSAg09XtCay2J11YYU=/1024x768/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F10%2F20191002egiB-batik_1570018907.jpg
KOMPAS/REGINA RUKMORINI

Motif batik yang dirancang berdasarkan relief Candi Borobudur dipamerkan petugas Balai Konservasi Borobudur, Rabu (2/10/2019).

Candi Borobudur menjadi warisan budaya yang tak akan pernah berhenti menginspirasi peradaban di sekitarnya. Salah satunya, kerajinan batik yang berkembang dengan mengangkat potensi dan keindahan obyek lokal.

Keunikan motif batik khas Borobudur ini, antara lain, ditampilkan oleh batik Kembang Batik yang dibuat Siti Khamzanah (31), warga Desa Kembanglimus, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Berawal dari mengikuti pelatihan membatik di kantor desa pada 2018, kini aktivitas membatik tidak bisa ditinggalkan.

Editor:
Gregorius Magnus Finesso
Bagikan