logo Kompas.id
โ€บ
Utamaโ€บSistem Pengamanan Berlapis di ...
Iklan

Sistem Pengamanan Berlapis di Mapolrestabes Surabaya Dievaluasi

Setelah teror bom bunuh diri di Markas Kepolisian Resor Kota Besar Medan, Sumatera Utara, Kepala Polrestabes Surabaya Komisaris Besar Sandi Nugroho mengevaluasi sistem pengamanan di Mapolrestabes Surabaya.

Oleh
IQBAL BASYARI/AGNES SWETTA PANDIA
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/RGSDQAX8N3-M7PEWfa2jhaPoVTk=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F11%2F685C34C5-3701-4CC3-A94D-06EBA4F5748F_1573643393.jpeg
KOMPAS/IQBAL BASYARI

Aparat memeriksa pengunjung yang masuk ke Mapolrestabes Surabaya, Jawa Timur, Rabu (13/11/2019)

SURABAYA, KOMPAS โ€” Setelah teror bom bunuh diri di Markas Kepolisian Resor Kota Besar Medan, Sumatera Utara, Kepala Polrestabes Surabaya Komisaris Besar Sandi Nugroho mengevaluasi sistem pengamanan di Mapolrestabes Surabaya, Jawa Timur. Evaluasi untuk menutup celah sistem pengamanan berlapis yang dilakukan sejak 1,5 tahun lalu tidak dimanfaatkan teroris.

โ€Meskipun dalam 1,5 tahun terakhir sistem pengamanan kami tidak bisa ditembus teroris, kami tetap akan mengevaluasi agar celah yang muncul bisa segera diperbaiki,โ€ ujar Sandi, Rabu (13/11/2019), di Surabaya.

Editor:
agnespandia
Bagikan