Tata Kota
Pohon Versus Pembangunan Kota
Dalam banyak kasus di kota besar seperti Jakarta, pohon menjadi tumbal pembangunan. Pohon yang tak bisa protes ditebang demi proyek ini dan itu. Tanaman pengganti kerap kali tidak sepadan dengan pohon sebelumnya.
/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F11%2F81db2c5d-7dda-4ffb-ac8f-5192330eccbd_jpg.jpg)
Pekerja Suku Dinas Kehutanan Jakarta Pusat menanam tanaman perdu di deretan jalur hijau trotoar di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Senin (11/11/2019).
Pembangunan kerap meminta tumbal. Dalam banyak kasus di kota besar seperti Jakarta, pohonlah yang menjadi sasarannya. Pohon yang tak bisa protes itu akhirnya ditebang demi proyek ini dan itu. Tanaman pengganti pepohonan ini kerap tidak sepadan dengan pohon sebelumnya, terutama dari sisi fungsi.
Yang masih hangat, peremajaan pohon dengan menebang pohon lama di Jalan Cikini Raya, Jalan Salemba Raya, dan Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat. Penebangan oleh Dinas Kehutanan ini terkait proyek revitalisasi trotoar dari Dinas Bina Marga.
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 18 dengan judul "Pohon versus Pembangunan Kota".
Baca Epaper Kompas