logo Kompas.id
UtamaCegah Teror Berulang, Polisi...
Iklan

Cegah Teror Berulang, Polisi di Sidoarjo Terapkan ”Buddy System”

Prosedur pengamanan di sejumlah markas kepolisian di Jawa Timur ditingkatkan menyusul terjadinya ledakan bom bunuh diri di markas Kepolisian Resor Kota Besar Medan, Rabu (13/11/2019).

Oleh
RUNIK SRI ASTUTI
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/xn1fy5PGgGwIf1Il1tBLJL0l7GI=/1024x1024/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F11%2F20191113-foto-pengamanan-polresta1_1573635706.jpg
DOKUMENTASI POLRESTA SIDOARJO

Pemeriksaan pengunjung di Polresta Sidoarjo, Rabu (13/11/2019), diperketat menyusul terjadinya bom bunuh diri di Polrestabes Medan.

SIDOARJO, KOMPAS — Prosedur pengamanan di sejumlah markas kepolisian di Jawa Timur ditingkatkan menyusul terjadinya ledakan bom bunuh diri di markas Kepolisian Resor Kota Besar Medan, Rabu (13/11/2019). Hal itu dilakukan sebagai upaya menjamin keamanan masyarakat dan meningkatkan kewaspadaan terhadap serangan susulan yang sulit diprediksi.

Peningkatan pengamanan dilakukan di Polresta Sidoarjo dan Polresta Madiun. Kepala Polresta Sidoarjo Komisaris Besar Zain Dwi Nugroho langsung menerapkan buddy system, yakni prosedur keamanan yang mengharuskan minimal dua anggota dalam suatu kegiatan agar mereka bisa saling menjaga.

Editor:
Cornelius Helmy Herlambang
Bagikan