logo Kompas.id
UtamaUlos Ditargetkan Bisa...
Iklan

Ulos Ditargetkan Bisa Terdaftar di UNESCO

Pemerintah Provinsi Sumatera Utara berniat mengusulkan ulos menjadi warisan budaya tak benda yang diakui oleh Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO) pada tahun 2025.

Oleh
Laraswati Ariadne Anwar
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/HyQl1oRYOmq48G68fdQJwHM0sEM=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F11%2F20191112_132835_1573561337.jpg
KOMPAS/LARASWATI ARIADNE ANWAR

Pengunjung Museum Nasional melihat-lihat berbagai jenis ulos yang dipamerkan Festival Ulos di Jakarta, Selasa (12/11/2019). Acara yang diprakarsai Batak Center ini akan berlangsung hingga 17 November 2019.

JAKARTA, KOMPAS — Pemerintah Provinsi Sumatera Utara berniat mengusulkan ulos menjadi warisan budaya tak benda yang diakui oleh Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO) pada tahun 2025. Oleh sebab itu, seluruh pihak terkait mulai dari pemerintah pusat hingga komunitas budaya dan perajin ulos harus menyelesaikan pekerjaan besar memastikan infrastrukturnya memadai dalam lima tahun ke depan.

”Hal pertama yang patut dilakukan ialah menyusun naskah akademik mengenai sejarah ulos dan maknanya dalam adat Batak. Kita selalu mendengar bahwa ulos diciptakan 4.000 tahun yang lalu sebagai sandang suku bangsa Batak, tetapi perlu lebih dari itu untuk menganalisis perkembangan ulos dalam budaya Batak,” kata Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi ketika membuka Festival Ulos di Museum Nasional, Jakarta, Selasa (12/11/2019). Acara diselenggarakan oleh Batak Center, perkumpulan diaspora Batak di Indonesia.

Editor:
yovitaarika
Bagikan