logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊResapi Keselarasan Borobudur...
Iklan

Resapi Keselarasan Borobudur Highland

Dingin merayapi kawasan De Loano Glamping, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, Rabu (16/10/2019) petang. Seiring sinar surya yang perlahan pupus, satu per satu lampu di tempat kamping pun menyala.

Oleh
Haris Firdaus/Gregorius M Finesso
Β· 1 menit baca

Laksana suluh, Candi Borobudur menyibak gelap di sekitarnya. Dalam lebat hutan Bukit Menoreh, kawasan baru Borobudur Highland dibuka. Bersinergi dengan warga, wisata berdenyut seirama harmoni alam.

https://cdn-assetd.kompas.id/oSiuloxMgm8fOzd5jg1AW2gc29g=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F11%2FPengembangan-Pariwisata-di-Purworejo_84849184_1573490839.jpg
KOMPAS/P RADITYA MAHENDRA YASA

Wisatawan menikmati suasana alam dengan menginap di tenda yang disediakan pengelola di De Loano, Desa Sedayu, Kecamatan Loano, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, pertengahan Oktober 2019. Perum Perhutani dan Badan Otorita Borobudur mengembangkan ekoturisme dengan berbagai fasilitas bagi pengunjung.

Dingin merayapi kawasan De Loano Glamping, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, Rabu (16/10/2019) petang. Seiring sinar surya yang perlahan pupus, satu per satu lampu di tempat kamping pun menyala. Bias sinarnya menerangi pepohonan pinus. Suara binatang malam bersahutan.

Editor:
Bagikan