logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊMendayung ke Hulu Grand Prix
Iklan

Mendayung ke Hulu Grand Prix

Ajang balapan MotoGP adalah mimpi besar para pebalap dari seluruh dunia. Namun, untuk mencapai kasta tertinggi dalam balap sepeda motor itu, banyak hal yang harus dikorbankan oleh pebalap.

Oleh
AGUNG SETYAHADI dari Valencia, Spanyol
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/o5EgmN7puHGrCpr8TQujyNkBNs8=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F11%2F981ab7d5-84e8-4d64-b712-7d2696b6d21c_jpg.jpg
KOMPAS/AGUNG SETYAHADI

Mario Suryo Aji (34), pebalap Astra Honda Racing Team, memacu motornya pada balapan pertama Kejuaraan Dunia CEV Moto3 Junior di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Spanyol, Minggu (10/11/2019).

Pebalap motor harus mengorbankan waktu, tenaga, dan biaya yang tidak sedikit untuk mencapai impian mereka tampil di ajang MotoGP. Mereka juga dituntut memiliki mental dan motivasi kuat agar tetap konsisten memperbaiki diri hingga bisa masuk level elite, setara dengan Marc Marquez dan Fabio Quartararo.

”Ini seperti sungai yang mengalir dari gunung hingga bermuara di laut. Tetapi membalap hingga ke MotoGP itu seperti mendayung ke atas melawan arus, dan itu tidak mudah. Pebalap harus terus berlatih supaya bisa mendayung lebih kuat melawan arus. Pebalap-pebalap kami setahap demi setahap menanjak semakin tinggi, dan itu membutuhkan usaha yang besar,” ujar Presiden Direktur PT Astra Honda Motor Toshiyuki Inuma di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Spanyol, Minggu (10/11/2019).

Editor:
Johan Waskita
Bagikan