Butuh Alasan Penebangan, DKI Intensifkan Uji Kesehatan Pohon
Pengujian kesehatan pohon mulai diintensifkan di sejumlah kawasan di Jakarta Pusat. Data yang dihasilkan akan menjadi landasan untuk proses penebangan pohon di kemudian hari.
/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F11%2F58de0f86-983a-4671-932c-1183979320b1_jpg.jpg){kind=logo}
Dinas Kehutanan Provinsi DKI Jakarta melakukan uji kesehatan pohon angsana menggunakan alat Arborsonic 3D Tomograph di TPU Petamburan, Jakarta, Rabu (21/8/2019). Pengujian menggunakan gelombang ultrasonik ini mampu mendeteksi ukuran dan bagian batang yang membusuk atau berongga di dalam batang tanpa merusak atau menebang sehingga dapat meminimalkan terjadinya pohon tumbang. Alat ini bekerja pada berdasarkan pengukuran kecepatan suara antara beberapa sensor yang dipasang pada batang pohon.
JAKARTA, KOMPAS — Pengujian kesehatan pohon mulai diintensifkan di sejumlah kawasan di Jakarta Pusat. Data yang dihasilkan akan menjadi landasan untuk proses penebangan pohon di kemudian hari.
Kepala Unit Pelaksana Teknis Pengembangan Tanaman Perkotaan (UPT PTP) Dinas Kehutanan DKI Jakarta Yati Sudiharti, di Jakarta, Selasa (12/11/2019), mengatakan, proses uji kesehatan pohon baru dimulai Senin, 11 November. Pengujian diutamakan pada pohon-pohon yang ada di pinggir jalan-jalan protokol dan di sejumlah jalan yang masuk program revitalisasi trotoar.