Iklan
Melawan Disrupsi dengan Videografi
Disrupsi media membawa perubahan dalam beragam sendi kehidupan, termasuk dunia jurnalistik. Kini, saatnya melawan itu dengan kualitas penyajian karya yang ideal, termasuk lewat videografi.
Eddy Hasbi (53), pewarta foto senior harian Kompas, terkejut saat mendengar pernyataan anaknya. Kata anaknya, ketimbang berlangganan koran seharga hampir Rp 100.000 per bulan, lebih baik membeli kuota. Dalam jangka waktu yang sama, kuota itu bisa mengakses berita dari berbagai media daring hingga televisi.
Bagi Eddy yang hidup bertahun-tahun dari koran, perbandingan itu tidaklah pas alias tidak apple to apple. Namun, ia memahami, di era disrupsi digital, pembaca tidak hanya butuh konten dalam bentuk teks dan foto, tetapi juga grafis, audio, hingga video.