logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊMasih Tergantung Impor,...
Iklan

Masih Tergantung Impor, Industri Alat Kesehatan Dalam Negeri Ditantang Lebih Inovatif

Produksi alat kesehatan dalam negeri hanya mampu memenuhi kurang dari 10 persen kebutuhan di Indonesia. Akibatnya, ketergantungan terhadap produk impor sangat tinggi.

Oleh
Deonisia Arlinta
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/2ABuiSAqpk06aGUQoJqRh2pdWwM=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F11%2Fd37fde11-5b87-4919-bd47-98157c19478a_jpeg.jpg
KOMPAS/DEONISIA ARLINTA

Suasana pameran produk farmasi dan alat kesehatan yang diselenggarakan Kementerian Kesehatan dalam rangka menyambut Hari Kesehatan Nasional Ke-55 di ICE BSD, Tangerang, Banten, Sabtu (9/11/2019).

TANGERANG, KOMPAS β€” Produksi alat kesehatan dalam negeri hanya mampu memenuhi kurang dari 10 persen kebutuhan di Indonesia. Akibatnya, ketergantungan terhadap produk impor sangat tinggi.

Industri alat kesehatan dalam negeri pun ditantang berinovasi lebih gencar lagi untuk menghasilkan berbagai alat kesehatan yang berkualitas dan berdaya saing.

Editor:
khaerudin
Bagikan