logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊPeternak Diminta Tidak Buang...
Iklan

Peternak Diminta Tidak Buang Bangkai ke Sungai

Lebih dari 100 ekor bangkai babi yang dibuang ke Sungai Bedera mencemari lingkungan dan menimbulkan bau busuk di sepanjang alirannya di Kabupaten Deli Serdang dan Kota Medan, Sumatera Utara.

Oleh
NIKSON SINAGA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/51XduXyZH74sI_r_QFN4W0gxYwA=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F11%2FIMG_0964_1573126778.jpg
KOMPAS/NIKSON SINAGA

Bangkai ternak babi yang diduga mati akibat penyakit kolera babi menumpuk di Sungai Bedera, Desa Helvetia, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Kamis (7/11/2019). Peternak diminta mengubur bangkai babi dan tidak membuangnya ke sungai karena mencemari lingkungan.

MEDAN, KOMPAS – Lebih dari 100 ekor bangkai babi yang dibuang ke Sungai Bedera mencemari lingkungan dan menimbulkan bau busuk di sepanjang alirannya di Kabupaten Deli Serdang dan Kota Medan, Sumatera Utara. Peternak diminta mengubur bangkai babi yang semakin banyak mati akibat wabah kolera babi.

β€œKami meminta peternak mengubur bangkai babi yang mati agar tidak mencemari lingkungan. Sudah lebih dari 100 ekor bangkai babi ditemukan di Sungai Bedera. Ini sangat mencemari lingkungan,” kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Sumut M Azhar Harahap, di Medan, Kamis (7/11/2019).

Editor:
aufrida wismi
Bagikan