logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊKoalisi di Antara Sindiran dan...
Iklan

Koalisi di Antara Sindiran dan Guyonan

Pernyataan Presiden Jokowi kepada Ketua Umum Nasdem Surya Paloh ditangkap sebagai sinyal untuk menjaga barisan koalisi oleh para partai pengusung pemerintah lainnya. Nasdem menilai itu hanya guyonan.

Oleh
satrio wisanggeni/i gusti agung bagus angga
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/vgJdvYacS9n1X7V9ELc_UkT7mds=/1024x682/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F11%2F9168f99f-1a23-44c8-91c5-d92c1e0198cd_jpg.jpg
KOMPAS/HENDRA A SETYAWAN

Presiden Joko Widodo didampingi Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menghadiri perayaan HUT Ke-55 Partai Golkar di Jakarta, Rabu (6/11/2019). Acara ini dihadiri Wakil Presiden Ma\'ruf Amin, dan Wakil Presiden kesepuluh dan keduabelas Jusuf Kalla.

”... Kalau saya lihat, wajah Bang Surya (Paloh) hari ini lebih cerah dari biasanya, apalagi setelah beliau berdua berangkulan dengan Pak Sohibul Iman. Saya tidak tahu maknanya apa. Tetapi rangkulannya tidak seperti biasanya. Tidak pernah saya dirangkul oleh Bang Surya seerat seperti ia merangkul Pak Sohibul Iman....”

Pernyataan tersebut disampaikan Presiden Joko Widodo saat membuka acara peringatan 55 tahun Partai Golkar, Rabu (6/11/2019), di Hotel Sultan, Jakarta. Pernyataan ditujukan kepada Surya Paloh, Ketua Umum Partai Nasdem, yang sebelumnya bertemu Sohibul Iman, Presiden Partai Keadilan Sejahtera, partai oposisi.

Editor:
Pascal Bin Saju
Bagikan