Demokrasi dan Oposisi
Pada beratus-ratus tahun silam, demokrasi hadir untuk membatasi kekuasaan raja. Dengan kata lain, demokrasi muncul untuk mengakhiri kekuasaan absolut.
Pada beratus-ratus tahun silam, demokrasi hadir untuk membatasi kekuasaan raja. Dengan kata lain, demokrasi muncul untuk mengakhiri kekuasaan absolut.
Dianggap sebagai titisan kekuatan abadi adikodrati, seorang raja, ratu, atau kaisar dahulu memiliki kekuasaan mutlak. Mereka berhak menetapkan undang-undang, menentukan mati hidup orang. Para raja bebas mematok batas-batas tanah untuk menjadi miliknya. Golongan bangsawan tak suka dengan hal ini. Kekuasaan sang raja harus dibatasi. Maka, ada proses politik yang harus dilalui terlebih dahulu sehingga raja tak bisa lagi begitu saja mengambil keputusan.