logo Kompas.id
UtamaBukan Gatot Kaca Mencari...
Iklan

Bukan Gatot Kaca Mencari Energi untuk Negeri

Di antara senyap Randegan, minyak dalam perut bumi itu terus digali. Mungkin sulit sekadar mendekati masa ”booming” minyak masa lalu, tapi setidaknya sumur-sumur lama itu diharapkan bisa terus memberi energi bagi negeri.

Oleh
ABDULLAH FIKRI ASHRI
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/GFyvKdsdvIPejRXLXQPpWQEym5w=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F11%2F8c52de89-6da8-4856-88d9-4462dcbf0b59_jpg.jpg
KOMPAS/ABDULLAH FIKRI ASHRI

Pekerja mengecek pengeboran sumur minyak RDG-059 PT Pertamina EP Asset 3 Jatibarang Field di Sumberjaya, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, Selasa (5/11/2019). Sumur tersebut merupakan sumur ke-59 di kawasan Randegan dengan produksi bisa mencapai sekitar 300 barel setara minyak dalam sehari.

Menara rig, alat pengebor, setinggi hampir 50 meter berdiri di tanah lapang di Bongas, Kecamatan Sumberjaya, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, Selasa (5/11/2019). Alat berkekuatan 1.000 tenaga kuda itu tengah mengais sebuah sumur demi mencari minyak dan gas bumi untuk negeri.

Pengeboran tersebut merupakan tahap eksploitasi sumur Randegan (RDG) 059 atau sumur ke-59, proyek PT Pertamina EP Asset 3 Jatibarang Field, anak perusahaan PT Pertamina (Persero). Dalam tahap ini, pengeboran dilakukan selama 28 hari sejak awal Oktober lalu dan 14,48 hari lainnya untuk transisi pengeboran ke produksi.

Editor:
Cornelius Helmy Herlambang
Bagikan