Fenomena "Bottle Neck" Para Kombes Jadi Tantangan
Untuk mengatasi bottle neck perlu ada syarat tambahan untuk kenaikan pangkat, yakni seorang perwira telah mencetak prestasi dengan kriteria yang sangat jelas.
JAKARTA, KOMPAS – Setelah menyelesaikan masa bakti sebagai Kepala Kepolisian Negara RI selama 39 bulan, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengakui terdapat persoalan yang belum selesai ditangani, yaitu fenomena bottle-neck para perwira berpangkat komisaris besar atau kombes. Jumlah perwira kombes sekitar 1.400 personel, sedangkan pangkat brigadir jenderal hanya tersedia 230 jabatan.
Tito mengungkapkan, dari total perwira kombes yang berjumlah lebih dari 1.400 orang, sekitar 400 orang di antaranya, telah merampungkan sekolah persiapan menjadi jenderal, seperti Sekolah Staf dan Pimpinan Tinggi Polri. Adapun slot jabatan untuk promosi ke jabatan brigadir jenderal (brigjen) telah terisi. Sekitar 400 personel yang berpangkat kombes itu harus menunggu para perwira tinggi (pati) berpangkat brigjen pensiun.