logo Kompas.id
โ€บ
Utamaโ€บBalada Pembeli dan Pembaca...
Iklan

Balada Pembeli dan Pembaca Buku

Semangat membeli buku juga tak selalu dibarengi dengan ikhtiar membaca. Meski demikian, buku-buku kerap memiliki nasibnya sendiri menemui pembacanya.

Oleh
SUCIPTO
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/qwCMBFTWrOz-89o6nIZi5lIhME4=/1024x679/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F11%2F20191104WEN5_1572844392.jpg
KOMPAS/P RADITYA MAHENDRA YASA

Siswa sekolah melihat dan membaca buku yang dipamerkan dalam Kumpulbuku di Gedung Wanita, Kota Semarang, Jawa Tengah, Senin (4/11/2019). UNESCO menyebutkan Indonesia masuk menjadi salah satu negara dengan minat baca yang rendah.

Buku-buku yang dibeli, baik di toko, bazar, atau pameran buku tak selalu terbaca pembelinya. Semangat membeli buku juga tak selalu dibarengi dengan ikhtiar membaca. Meski demikian, buku-buku kerap memiliki nasibnya sendiri menemui pembacanya.

Andri Waluyo (38) mengantre di kasir pameran Buku Big Bad Wolf di Balikpapan Sport and Convention Center, Balikpapan, Kalimantan Timur, Sabtu (2/11/2019). Ini kali pertama pameran buku yang berisi sebagian besar buku impor itu dihelat di Kalimantan. Balikpapan menjadi kota ketujuh pameran buku Big Bad Wolf tahun ini. Andri tak menyiakan kesempatan itu. Saat mengantre, ia membawa troli berisi sekitar 20 buku.

Editor:
aufrida wismi
Bagikan