logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊWaspadai Bencana...
Iklan

Waspadai Bencana Hidrometeorologi di Jawa Timur

Bencana hidrometeorologi terutama angin kencang dan tanah longsor sudah terjadi di Jawa Timur. Untuk itu, aparatur dan masyarakat perlu meningkatkan kewaspadaan mengantisipasi dan menangani malapetaka.

Oleh
AMBROSIUS HARTO
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/FF067quCU18ef0ZMfT2VNCLjZjM=/1024x655/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F11%2F492171_getattachmente9888fe9-c595-4702-96a7.jpg
KOMPAS/AMBROSIUS HARTO

Operasi pencarian dan pertolongan (SAR) terhadap empat korban tertimbun tanah longsor, Sabtu (2/12/2017), di Klesem, Kebonagung, Pacitan, Jawa Timur. Banjir dan tanah longsor mengakibatkan 25 orang tewas dan memaksa 7.000 jiwa mengungsi.

SURABAYA, KOMPAS – Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan aparatur kabupaten/kota perlu segera meningkatkan kesiagaan pencegahan dan penanganan bencana hidrometeolorgi. Sejak awal November 2019, Jawa Timur sudah diterpa angin kencang, tanah longsor, dan tanah gerak.

Berdasarkan laporan harian dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jatim sejak Jumat (1/11) sampai Selasa (5/11), angin kencang menerpa Kecamatan Mumbulsari di Kabupaten Jember serta dua kecamatan di Kabupaten Mojokerto yakni Kecamatan Puri dan Mojosari.

Editor:
aufrida wismi
Bagikan