logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊSejahtera dari Hutan Desa Para...
Iklan

Sejahtera dari Hutan Desa Para Dewa

Oleh
Dionisius Reynaldo Triwibowo
Β· 1 menit baca

Desa Tangkahen di Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah, dikepung penambangan ilegal dan pembalakan liar. Namun, warga desa itu bangkit dan berubah dari perusak menjadi penjaga lingkungan. Dibentuknya hutan desa menjadi titik balik perjuangan mereka menjaga lingkungannya lewat ekowisata.

https://cdn-assetd.kompas.id/XsMPXOkFtsOpfAS9igRk_ZUhmeg=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F11%2FHutan-Desa-Tangkahen_84630218_1572886091.jpg
KOMPAS/DIONISIUS REYNALDO TRIWIBOWO

Warga Tangkahen menikmati rumah panjang di Hutan Desa Tangkahen, Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah, Kamis (22/8/2019). Luas hutan desa tersebut mencapai 162 hektar.

Desa yang letaknya 91 kilometer dari Kota Palangkaraya itu merupakan salah satu desa tua di Kalteng. Desa ini bersejarah bagi masyarakat Dayak. Sebagian suku Dayak di Kalteng percaya bahwa di desa ini tempat para dewa turun dan mengajarkan kepercayaan mereka, Kaharingan. Para dewa dan dewi ini turun menjadi manusia, tinggi, besar, perkasa, dan bijaksana.

Editor:
Bagikan