logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊPerlindungan Sosial untuk...
Iklan

Perlindungan Sosial untuk Atasi Kemiskinan

Oleh
ATIKA WALUJANI MOEDJIONO
Β· 1 menit baca

”Kalau saya punya 10 rupee, saya akan membeli pakan untuk sapi saya,” kata seorang perempuan tua di sebuah desa di pelosok Pakistan. Menantunya sedang hamil besar, tetapi ia lebih memilih membeli pakan sapi daripada membawa menantunya periksa ke fasilitas kesehatan.

https://cdn-assetd.kompas.id/e1zd9yYBrCMEfiqmW-trLbBgUY8=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F11%2F20191103H17_TEROPONG_web_84568415_1572788099.jpg
KOMPAS/ATIKA WALUJANI M

Sesi pertama panel diskusi pada Pekan Perlindungan Sosial Asia Pasifik di Markas Besar Bank Pembangunan Asia (ADB) di Manila, Filipina, Senin (9/9/2019). Para pembicara adalah Menteri Perencanaan Sosial dan Ekonomi Filipina Ernesto Pernia, Kepala Program Peningkatan Pendapatan Benazir Pakistan Ali Raza Bhutta, serta Direktur Jenderal ADB untuk Wilayah Asia Tenggara Ramesh Subramaniam.

Kisah nyata saat bertugas di Pakistan itu dituturkan Direktur Jenderal Bank Pembangunan Asia (ADB) untuk Wilayah Asia Tenggara Ramesh Subramaniam dalam perbincangan di ruang kerjanya. Kemiskinan menjauhkan perempuan dan anak-anak dari akses layanan kesehatan. Kemiskinan pula yang membuat anak-anak putus sekolah. Karena itu, sebuah skema dibuat untuk memastikan akses ibu hamil, bayi, dan balita ke fasilitas kesehatan serta mendorong anak usia sekolah mendapat pendidikan.

Editor:
Bagikan