logo Kompas.id
โ€บ
Utamaโ€บPelajaran Berharga bagi Tim...
Iklan

Pelajaran Berharga bagi Tim Indonesia

Kelemahan para pecatur Indonesia terlihat saat bertarung melawan pecatur dari terbaik dari Gurukul Chess Academy, milik Grand Master RB Ramesh.

Oleh
Emilius Caesar Alexey
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/LYOuU07teosrGZD-GJ-OdFuvkUU=/1024x768/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F10%2FWhatsApp-Image-2019-10-30-at-16.04.23_1572440520.jpeg
PERCASI/KRISTIANUS LIEM

Pecatur Indonesia IM Novendra Priasmoro dan WGM Medina Warda Aulia (kiri dan kedua dari kiri) berlatih tanding catur cepat di Gurukul Chess Academy, Rabu (30/10/2019) di Chennai, India.

JAKARTA, KOMPAS -  Tim Catur Indonesia yang dipersiapkan untuk SEA Games 2019 Filipina mendapat pelajaran berharga saat menggelar laga persahabatan catur cepat dan catur kilat di Chennai, India, akhir pekan lalu. Kelemahan para pecatur Indonesia terlihat saat bertarung melawan pecatur dari terbaik dari Gurukul Chess Academy, milik Grand Master RB Ramesh.

โ€œKelemahan utama para pecatur Indonesia adalah mental. Mereka sering kali sombong saat unggul dan tidak konsentrasi ke permainan. Hal itu membuat mereka kehilangan waktu, melakukan kesalahan langkah yang menyebabkan kekalahan atau remis,โ€ kata Kristianus Liem, Ketua Bidang Pembinaan Prestasi Persatuan Catur Seluruh Indonesia, Senin (4/11/2019) di Jakarta.

Editor:
khaerudin
Bagikan