logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊAntisipasi Kebakaran 2020,...
Iklan

Antisipasi Kebakaran 2020, Pemda Diminta Fokus di Desa

Mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan tahun 2020, pemerintah daerah diminta mulai fokus mendampingi masyarakat di desa dan kelurahan untuk menjadi tim respon pertama saat kebakaran berlangsung.

Oleh
DIONISIUS REYNALDO TRIWIBOWO
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/VLF_BTYD_f73lY2UcnkY6vgWc4g=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F11%2F1ca28005-ea00-4d42-88d3-c8b0daab7908_jpg.jpg
KOMPAS/DIONISIUS REYNALDO TRIWIBOWO

Bupati Barito Utara Nadalsyah bersama 13 pimpinan daerah lainnya di Kalteng menandatangani kesepakatan untuk menanggulangi dan mencegah kebakaran hutan dan lahan tahun 2020, di Palangkaraya, Senin (4/11/2019).

PALANGKARAYA, KOMPAS – Mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan tahun 2020, pemerintah daerah diminta mulai fokus mendampingi masyarakat di desa dan kelurahan untuk menjadi tim respon pertama saat kebakaran berlangsung. Selain itu, anggaran akan ditambah untuk mencegah kebakaran melalui dana bagi hasil-dana reboisasi yang di Kalteng senilai Rp 299,4 miliar.

Hal itu diungkap dalam Rapat Evaluasi "Kebakaran Hutan dan Lahan 2019 dan Antisipasi Kebakaran Hutan dan Lahan 2020" di Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Senin (4/11/2019). Hadir dalam kegiatan itu Direktur Pengendalian Hutan dan Lahan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Raffles Brostestes Panjaitan dan Gubernur Kalteng Sugianto Sabran.

Editor:
aufrida wismi
Bagikan