logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊWaspadai Peningkatan Impor...
Iklan

Waspadai Peningkatan Impor Limbah Plastik

Indonesia mewaspadai peningkatan impor limbah plastik pasca China mengeluarkan kebijakan larangan menerima sampah plastik. Langkah itu ditempuh dengan memperketat verifikasi atau penelusuran teknis impor oleh surveyor.

Oleh
KARINA ISNA IRAWAN
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/E_d8IjExu4sZg5CTzVvEtML4viA=/1024x681/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F07%2FDSC04109-01_1564399247.jpeg
KOMPAS/PANDU WIYOGA

Tim gabungan petugas Bea dan Cukai Kota Batam, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), dan Dinas Lingkungan Hidup Kota Batam meninjau tujuh kontainer sampah plastik yang terkontaminasi limbah berbahaya dan sampah jenis lain di Batam, Kepulauan Riau, Senin (29/7/2019).

JAKARTA, KOMPAS β€” Indonesia mewaspadai peningkatan impor limbah plastik pasca China mengeluarkan kebijakan larangan menerima sampah plastik. Langkah itu ditempuh dengan memperketat verifikasi atau penelusuran teknis impor oleh surveyor.

Pada awal 2018, China menutup keran impor untuk hampir semua sampah plastik dari luar negeri. Izin impor hanya diberikan untuk sampah plastik yang telah didaur ulang menjadi pelet. Kondisi itu menyebabkan negara-negara Asia Tenggara jadi tujuan alternatif impor limbah plastik, termasuk Indonesia.

Editor:
M Fajar Marta
Bagikan